JANGAN LUPA PUASA (Puasa Tasu'a dan Puasa 'Asyura 2021 | Keutamaan | tanggal lengkap)

Alhamdulillahirobbil 'alamiin. Berjumpa lagi dengan bulan istimewa ini. Yaa, bulan Muharram 1443 H/2021 dalam keadaan sehat dan insyaallah bisa mengikuti puasa.
Kenapa bisa disebut bulan istimewa? 
Dulu, sewaktu saya sekolah Diniyah ustadz mengatakan bahwa bulan Muharram adalah bulan anak yatim, bulan dimana nabi-nabi terdahulu mendapatkan cobaan dan banyak kisah hikmah lainnya. Melansir dari NU.or.id bahwa pada tanggal 10 Muharram terjadi peristiwa bersejarah antara lain :
1. Bertaubatnya Nabi Adam as atas dosanya.
2. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh as.
3. Selamatnya Nabi Ibrahim as dari siksaan raja Namrud.
4. Nabi Yusuf as dibebaskan dari penjara Mesir karena fitnah.
5. Nabi Ayyub as disembuhkan dari penyakitnya.
6. Nabi Musa dapat membelah laut ketika dikejar Fir'aun.
Setelah Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah, beliau tetap mengerjakan puasa Asyura dan memerintahkan sahabatnya untuk ikut berpuasa. 
"Barangsiapa yang menghendaki puasa Asyura puasalah, dan siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya" (HR. Bukhari no. 1489; Muslim no.1987)

Dari uraian diatas bahwa betapa bersejarahnya tanggal 10 Asyura sehingga Nabi pun menyuruh sahabatnya untuk berpuasa. Namun Nabipun tidak mewajibkan, puasa ini tergolong Sunnah.
Salah satu keutamaan puasa pada tanggal ini adalah terhapusnya dosa satu tahun yang lalu. Nabi Saw ketika ditanya keutamaan puasa Asyura beliau menjawab : "Puasa hari asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR. Muslim no. 1977)

Ini dia tanggal puasa Tasu'a dan Asyura di tahun 2021.



Kemudian puasa Tasu'a atau tisngah yaitu sembilan, hari ke-sembilan bulan Muharram. Ibnu Abbas meriwayatkan :
"Pada waktu Rasulullah dan sahabatnya melaksanakan puasa Asyura, para sahabat menginformasikan bahwa hari Asyura diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani. Maka nabi bersabda : Tahun depan insyaallah kita berpuasa di hari ke sembilan. Kata Ibnu Abbas. Namun sebelum mencapai tahun depan Nabi Saw  wafat" (HR. Muslim no. 1916, Abu Daud no. 2089)
Dengan kita melaksanakan puasa Asyura dengan menambah satu hari lagi di tanggal sembilan. 
Kemudian, dibulan ini di sarankan untuk memperbanyak sedekah, membantu anak yatim, membantu keluarga dan semua dilakukan atas dasar untuk mencari ridho Allah SWT.

Berkaitan dengan memperbanyak sedekah ada tradisi kecil dalam keluarga saya yaitu yang dinamakan "bada jujug" atau lebaran jujug . Maksudnya lebaran dimana kita saling memberi makanan satu sama lain kepada tetangga. Jadi seperti barter makanan. Puncak bada jujug dilaksanakan pada 10 Muharram. Biasanya ada yang membuat aneka makanan tradisional antara lain bubur sum-sum, bubur abang putih, bubur kacang hijau, opor ayam, pecel, kluban, dan aneka kudapan lainnya. Ada juga yang bagi-bagi rezeki berupa uang yang dikhususkan untuk anak-anak yatim-piatu. 
Nah biasanya di bulan Muharram ini banyak juga dilaksanakan pengajian-pengajian yang didalamnya berisi "Santunan Anak Yatim Piatu" .

Kegiatan seperti ini (bada jujug) sudah sangat jarang dilakukan, bahkan di tempat suami tidak ada yang melakukan hal demikian. 
Suatu saat jika masih diberi kesempatan insyaallah akan saya lakukan untuk menjaga tradisi baik dari keluarga.
Oleh karena itu saya ingin memberdayakan kaum emak-emak disana dengan menggaungkan campaign #MamakeBerkaryadanBerdaya maksudnya adalah meski menjadi emak-emak tetap bisa berkarya tanpa sekat dan berdaya tanpa embel-embel menjadi beban suami. Ah masih banyak lagi maksud dari hastag tersebut.
Btw ini anak saya si Dehan nglilir. 
Saya cukupkan tulisan ini.

#MamakeBerkaryadanBerdaya

Comments

Popular posts from this blog

BAB 1 IMAN KEPADA HARI AKHIR

UJI KOMPETENSI BAB 1

Tetaplah menjadi Kamu - Kun Anta