BAB 1 IMAN KEPADA HARI AKHIR

KOMPETENSI DASAR 

3.1 Memahami hakekat, dalil/buktinya, tanda-tanda dan hikmah beriman kepada Hari Akhir
3.2 Memahami peristiwa- peristiwa alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir (Alam Barzah, Yaumul Ba'ats, Yaumul Hisab, Yaumul Shirat,Surga dan Neraka) dengan hari akhir (`Alam Barzah, Yaumul Ba'ats, Yaumul Hisab, Yaumul Mizan, Yaumul Jaza, Shirat,Surga dan Neraka) Mizan, Yaumul Jaza, Shirat,Surga dan Neraka)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1. Menghayati kebenaran akan adanya hari akhir
1.1.2. Menyakini kebenaran akan adanya hari akhir
2.1.1. Mempraktikkan perilaku mawas diri dan tangung jawab sebagai implementasi beriman
kepada hari akhir
3.1.1. Menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir
3.1.2. Menunjukkan dalil beriman kepada hari akhir
3.2.3. Menganalisis macam-macam alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir
3.2.4. Mengidentifikasi tanda-tanda hari akhir
3.2.5. Mengidentifikasi perilaku beriman kepada hari akhir
4.1.1. Membaca dengan tartil dalil tentang alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir


A. PENGERTIAN BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Ingatlah, manusia akan terus bertambah usia dan meninggalkan dunia ini akhirnya kembali menjadi tanah. Langit dan bumi akan hancur pada saatnya. Matahari akan kehabisan cahayanya, lalu padam. Maka berakhirlah kehidupan di dunia ini. Hari akhir sering disebut sebagai hari kiamat. Hari akhir adalah hari dimana dunia dan seiisinya rusak binasa (hancur) dan tidak ada kehidupan lagi.
Beriman kepada hari akhir adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta dan seisinya akan hancur dan berakhir. Kehidupan dunia hanya sementara, kehidupan selanjutnya dialam akhirat yang kekal dan tiada berakhir. Dunia hanya tempat menguji manusia apakah manusia mau berbuat baik atau tidak. Jika manusia selama hidup di dunia mau beribadah kepada Allah Swt. dan mau berbuat baik karena Allah Swt., maka kelak di akhirat akan bahagia yaitu masuk surga. Begitu sebaliknya, jika manusia selama hidup di dunia tidak mau beribadah kepada Allah Swt. dan enggan berbuat baik, maka akan mengalami kesengsaraan dan siksaan yaitu masuk neraka.
3 (tiga) golongan yang berpendapat tentang hari akhir sebagai berikut:
1. Golongan atheis, yaitu golongan manusia yang mengingkari atau tidak mempercayai adanya hari akhir, juga disebut mulhid (tidak mempercayai adanya tuhan).
2. Golongan agama ardli, yaitu golongan manusia yang mempercayai adanya reinkarnasi yaitu penjelmaan roh manusia. Golongan agama ardhi yaitu golongan agama yang dibuat oleh manusia.
3. Golongan agama samawi, yaitu golongn manusia yang mempercayai adanya hari akhir dan adanya kehidupan akhirat. Golongan ini dianut oleh pemeluk agama yang berasal dari Allah Swt.)

B. DALIL BERIMAN PADA HARI AKHIR

1. DALIL AQLI

Tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini. Begitu pula alam semesta dan segala isinya akan mengalami kerusakandan kehancuran. Sesungguhnya yang kekal hanyalah Allah Swt. Semua makhluk ciptaan Allah tidak ada yang abadi, termasuk dunia ini. Oleh karena itu sangatlah masuk akal jika suatu saat nanti dunia ini akan mati, hancur, dan berakhir. Itulah yang disebut hari akhir. Para pakar ilmu pengetahuan mengaakan bahwa matahari sebagai sumber energi dalam bentuk bola api yang sangat besar dan sangat panas suatu saat akan kehilangan cahayanya. Mula-mula ditandai dengan keadaannya yang semakin mengecil karena setiap detik matahari kehilangan beratnya sekitar 4.000.000 ton. Lalu habis dan jelaslah gelap gulita alam semesta beserta isinya, termasuk bumi yang kita tempati. Di sinilah alam semesta mengalami kehancuran yang disebut hari akhir (hari kiamat).

2. DALIL NAQLI

QS. al-A’raf:187
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui" (QS. al-A’raf:187).

QS. al-An’am: 134
Artinya: Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali kali tidak sanggup menolaknya (QS. al-An’am: 134).

QS. al-Hajj:7
Artinya: "dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur (QS. al-Hajj: 7).

QS. Thaha: 15
Artinya: Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan (QS. Thaha: 15).

C. PERISTIWA YANG BERHUBUNGAN DENGAN HARI AKHIR

Alam-alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir adalah alam-alam gaib yang harus dilewati manusia setelah kiamat datang yang dimulai dari alam barzakh sampai hari pembalasan (surga atau neraka).
1. Alam Barzakh Yaitu alam kubur tempat manusia meninggal dunia. Di dalam alam kubur jika manusia yang telah meninggal dunia diperlihatkan dengan kedamaian, kesejukan, keindahan, dan segala kebahagiaan-kebahagian lainnya, maka pertanda manusia itu di hari akhir kelak akan masuk surga. Tetapi sebaliknya jika manusia yang telah meninggal dunia di alam kubur ditampakkan oleh berbagai macam penderitaan dan siksaan, maka menandakan di akhirat manusia itu akan masuk neraka.

2. Yaumul Ba’ats Yaitu hari bangkit manusia dari alam kubur. Pada hari itu semua manusia yang telah meninggal dunia jasadnya diutuhkan lagi seperti sedia kala meskipun sudah meninggal dunia berabad abad lamanya. Lalu manusia digiring ke suatu tempat yang disebut Padang Mahsyar.

3. Yaumul Hasyr Yaitu hari digiringnya manusia ke Padang Mahsyar setelah dibangkitkan dari kubur. Di Padang Mahsyar manusia dikumpulkan untuk dimintai pertanggungjawaban amal perbuatannya selama hidup di dunia. Malaikat pencatat perbuatan manusia akan menunjukkan kepada masing-masing orang atas izin Allah Swt. Tidak ada catatan yang salah apalagi catatan bohong karena selalu diawasi oleh Allah Swt.

4. Yaumul Hisab Yaitu hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar untuk dihitung amal perbuatannya selama hidup di dunia. Semua anggota tubuh akan bicara sendiri tanpa disuruh dan tanpa ditanyai. Malaikat sebagai pengawas ketika semua anggota tubuh bicara untuk mempertanggugjawabkan perbuatan manusia yang memilikinya.

5. Yaumul Mizan Yaitu hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar untuk ditimbang amal perbuatannya selama hidup di dunia. Sebagaimana saat dihitung amal perbuatan manusia, semua anggota tubuh juga berbicara sendiri-sendiri melaporkan atas apa perbuatan yang telah dilakukan oleh si empunya selama hidup didunia.

6. Sirath Yaitu jalan menuju surga. Sirath sering disebut sebagai jembatan sirathal mustaqim. Bagi manusia yang beramal baik berjalan lewat sirath akan sampai ke surga. Bagi yang beramal buruk jalannya tidak sampai ke surga tetapi jatuh ke jurang neraka.

7. Yaumul Jaza (Hari pembalasan) 
    a. Surga Surga adalah sebutan sebuah tempat yang penuh kenikmatan dan kebahagiaan di hari akhir. Surga disediakan bagi orang-orang yang takwa kepada Allah SWT. Gambaran kenikmatan di surga sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah Swt. : QS. Hud: 108  Artinya: Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya (QS. Hud: 108)
    b. Neraka Neraka adalah sebutan sebuah tempat yang penuh penderitaan dan siksaan di hari akhir. Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang durhaka dan mengingkari hukumhukum Allah Swt.. Gambaran penderitaan di neraka diterangkan dalam firman Allah SWT. Q.S. Hud: 106  Artinya: Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih) (QS. Hud: 106).
QS. Hud:107 Artinya: Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki (QS. Hud:107).

D. TANDA-TANDA TERJADINYA HARI AKHIR

1. Tanda-tanda kiamat Suhgra, Maksudnya tanda-tanda hari akhir yang dapat kita saksikan di dunia ini, antara lain:
a. Hancurnya dunia dan banyaknya kemaksiatan
b. Banyak orang tidak tahu malu sehingga berbuat maksiat tidak merasa dosa/ salah/ malu
c. Banyak masjid megah tapi hanya sedikit jamaah
d. Semakin banyak generasi muda dalm pergaulan bebas
e. Banyak yang durhaka kepada orang tuanya
f. Semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam pergaulan bebas
g. Ilmu agama sudah diabaikan
h. Korupsi meraja lela dan hidup bermegah-megan
i. Semakin sedikit perlaku orang yang Qur’ani
j. Banyak berdatangnan di majlis ta’lim tetapi yang didapat hanya kumpul-kumpul saja
k. Banyak orang yang enggan mengaji dan mengkaji ilmu agama
l. Banyak orang yang hanya memikirkan kepentinga duniawi saja
m. Menghambur-hamburkan harta dan enggan bershadaqah
n. Menggunakan media sosial tidak pada tempatnya (menggunakan untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya bahkan untuk maksiat).

2. Tanda Kubra (Tanda-tanda kiamat kubra), Maksudnya tanda-tanda yang sudah ditetapkan oleh Allah Swt. dan akan terjadi pada saat mendekati hari akhir, antara lain:
a. Turunnya Dajjal
b. Munculnya binatang melata yang aneh
c. Matahari terbit dari sebelah barat (tempat terbenamnya, berlawanan dengan tempat terbitnya)
d. Keluarnya gas beracun dari semua sudut bumi

E. PERILAKU DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI YANG MENCERMINKAN BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Orang yang mempercayai adanya hari akhir akan menampakkan perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan. Perilaku orang beriman kepada hari akhir antara lain:

1. Menjaga pikiran, sikap, dan perilaku dari akhlak tercela seperti; su’uzan, hasad, dendam namimah, tamak , dan sebagainya, Sebaliknya memupuk perilaku dari akhlak terpuhi seperti: husnuzan, bertanggungjawab, amanah, dan sebagainya.
2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Memantapkan keimanan terhadap Rukun Iman, beribadah dan beramal shalih berdasarkan Rukun Islam kecuali haji bagi yang mampu saja.
3. Memperbanyak zikir dan bershalawat. Berzikir untuk mengingat Allah Swt. dan mohon ampun atas kesalahan-kesalahan. Bershalawat untuk menyanjung dan mendoakan Rasulullah Muhammad Saw. sebagai rasa kecintaan kepada Nabi Saw. dan agar kelak kita mendapat syafaat di hari kiamat.
4. Selalu membaca Al-Qur’an. Sebagai orang yang beriman kepada hari akhir semestinya selalu membaca dan mengkaji ayat-ayat al-Qur’an selain untuk menambah pahala juga sebagai pengingat kelak dunia dan seisinya akan berakhir dan al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia juga bercerita tentang hari akhir.
5. Bergaul dengan orang-orang shalih. Dengan siapa kita berteman dapat menandakan akhlak kita seperti apa. Jika kita berteman dengan orang shalih berarti kita termasuk orang yang shalih. Begitu sebaliknya. Berarti teman dapat membawa kita ke arah baik atau buruk. Maka hati-hati dalam memilih teman. 
6. Mengembangkan potensi diri Setiap orang memiliki potensi yang berbeda. Selama potensi itu baik, maka perlu dikembangkan agar lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan mungkin bagi orang lain. Pandai memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yag positif dan gemar berlatih adalah cara mengembangkan potensi diri.
7. Memupuk tali persaudaraan dan silaturahmi Zaman sudah akhir dan suatu saat akan terjadi hari akhir. Memupuk tali persaudaraan sangat dibutuhkan. Bersaudara menandakan ada satu rasa, satunya senang yang lain ikut senang, yang satu sedih yang lainnya ikut sedih. Bersaudara jauh dengan sifat pemusuhan. Memupuk tali silaturahmi adalah cara terbaik untuk memperkuat persaudaraan. Silaturrahmi akan melancarkan rezeki dan memanjangkan umur.


Dikutip dari buku:
AKIDAH AKHLAK MTs KELAS IX
Penulis
Editor
:
:
Hj. Muta'allimah, S.Ag, M.Si
Dr. M. Fahmi Hidayatullah .M.Pd.I
Cetakan ke-1, Tahun 2020




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

UJI KOMPETENSI BAB 1

Tetaplah menjadi Kamu - Kun Anta