Serba Serbi Persiapan Pernikahan (part 1)

Selamat pagi, kekasih !

Engkau tahu? Agustus mulai menapaki angka dua puluhan, itu artinya akan segera berlalu. Namun persiapan untuk acara kita tak menentu.

Sejak tanggal dan hari di persiapkan, aku sudah mewanti-wanti mu untuk memulai membuat konsep agar nanti tidak keteteran. Akan tetapi engkau selalu sibuk dengan duniamu, yang entah mereka peduli atau hanya sok cari perhatian. Ketahuilah mereka tidak benar-benar respect pada hidupmu.

Kekasih, aku sabar dengan sikapmu yang lebih mementingkan mereka. Akan tetapi cobalah berpikir dewasa kapan harus mementingkan orang lain kapan harus mementingkan kita. Cobalah belajar menghargai waktu, menghargai aku yang selalu engkau abaikan.

Perhelatan kita tidak akan sukses jika hanya aku yang memikirkan. Semua harus seimbang.
Mempersatukan dua keluarga dari latar belakang berbeda tidak gampang.
Pernak pernik acara yang tidak sedikit, lalu mau bagaimana jika tidak (mulai) di rakit?

Maaf kali ini aku harus mendiamkan engkau, tujuannya hanya untuk menyadarkan bahwa perbuatan mu tidak satupun masuk mensukseskan kesakralan acara kita.

Comments

Popular posts from this blog

BAB 1 IMAN KEPADA HARI AKHIR

UJI KOMPETENSI BAB 1

Tetaplah menjadi Kamu - Kun Anta