Peran Lenting Ayah Untuk Buah Hati

Ayah hanya mencari nafkah?
Ayah hanya menjadi kepala keluarga?
Ayah hanya bisanya merintah?
Itu pemikiran yang salah yaa . Ayah juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan bagi si buah hati. Menurut psikolog anak dosen Universitas Taruma negara Naomi Soetikno dalam acaranya Aku dan Ayah Happy Day's Out September 2016 ada empat unsur peran ayah.
1. Structure, arah  di dalam rumah tangga akan tidak jelas jika tidak memiliki kepala keluarga yang tegas menerapkan aturan untuk anak-anaknya.
2. Seorang ayah harus  diimbangi dengan warm kepada anak dimana seorang ayah dapat menjadi tempat curhat bagi buah hatinya.
3. Seorang ayah harus mudah diakses (accessibility) karena hal ini membuat anak merasa aman dan terlindungi walaupun sedang tidak bersama ayahnya.
4. Playing,  dimana seorang ayah harus termotibasi untuk bermain dengan anak-anaknya.
Ayah yang bermain dengan buah hatinya usia 0-2 tahun, akan membantu perkembangan sensor motoriknya, sedangkan usia 2-5 tahun akan membantu perkembangan logikanya.
Seorang anak yang bermain dengan ayah logika berpikirnya akan jalan, mereka lebih mudah bersosialisasi sedangkan anak yang lebih dekat dengan ibu akan lebih hangat.  Oleh sebab itu sangat disarankan anak untuk memiliki kedekatan dengan kedua orang tuanya.
Terakhir bahwa kedekatan yang intensif antara orang tua khususnya ayah dengan bayi akan menciptakan adanya keseimbangan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi.  Hal ini penting untuk menjadikan anak yang hebat.
(Dikutip dari majalah aku anak RA edisi 04, hal 26).
Semoga bermanfaat.
Salam.