Review (Strawberry Nail Henna)
Assalamualaikum wr wb.
Selamat pagi dan selamat liburaaan, yeaayyy. . . libur telah tiba horreee. . horreee....
Sebelumnya aku tidak pernah menulis review produk apapun. hanya pernah mmenulis tapi belum pernah mereview. Hehehehe
Nah liburan kali ini aku mau nge-review cat kuku Strawberry Nail Henna yang aku pakai.
Awalnya aku pakai kutek Rani yang bentuknya seperti pasta gigi. Hampir 6 tahun aku pakai itu. Aman dan insyaallah halal ya, karena itu juga dipakai ning-ning pondok, jadi aku berkiblat pada mereka. Mereka orang yang mengerti agama jadi memakai sesuati yang tidak menghalangi untuk bersuci. Selain itu aku juga berselancar mencari hukum-hukum memakai kutek, karena aku orang awam. Berdasarkan yang aku baca, boleh memakai kutek berbahan dasar daun.
Namun, kali ini aku berganti kutek karena tergoda rayuan mbak-mbak counter yang katanya kutek ini di pakai ustadzah Mumpuni Handaya Yekti iya, ustadzah yang menjuarai Aksi Asia kan masyaallah bangets.
Aku membeli kutek Strawberry NAil Henna yang harganya Rp. 35.000,00 sedangkan kutek Rani hanya dibanderol Rp. 9.000,00 sampai Rp. 15.000,00 . Setelah berselancar di Onlain Shop ternyata harga kutek Strawberry Nail Henna dibanderol Rp. 40.000,00 itupun promo, harga normalnya Rp. 60.000,00 belum ongkir. Harga yang waow bagi aku yang tenaga honorer ini.
Kelebihan dari kutek Strawbeyy Nail Henna ini:
1. Kemasannya elegan. Ketika membeli tidak ada boxnya. Hanya bagian tutup dibuntel plastik buble.
2. Mudah dibuka.
3.Mudah mengaplikasikan karena ditutupnya tertempel kuas.
4. Cepat kering.
5. Rapih.
Kekurangan kutek ini:
1. Ketika diaplikasikan warnanya merah cantik (karena aku pakai warna merah) namun hanya bertahan 2 minggu itupun kalau jarang beraktivitas di air, kalau aku hanya bertahan 1 minggu. Setelahnya berubah warna menjadi orens.
2. Untuk membuat merah, rajin-rajin menumpuk kuteknya.
Udah gitu aja.
Semoga bermanfaat.
Selamat berlibur.
Wassalamualaikum wr wb.
Comments
Post a Comment