Posts

Showing posts from January, 2016

Dear, kang nur

Image
Kang nur, penyairku Lelaki romantis dengan segudang lagu, tulisan, dan gundahmu yang entahlah. Jika cintamu sudah tak menggairahkan kenapa kamu memerintahkan aku? Seperti nobita memerintahkan doraemon untuk memutar waktunya, ahh ternyata sia sia. Tetapi doraemon, usahanya tak pernah sia sia. Meski terkadang madorotnya lebih banyak,  karena kecerobohan nobita. Dulu kamu berkata padaku, Dengan nada gairah basah basah, Dengan cinta yang menggebu, Dengan segepok iming iming, Jika aku berhasil menyelinap dalam sempitnya kesempatan. Tetapi okeh lah. Jika kamu tak lagi takut. Tetapi selamatlah Untuk kamu yang tak merasakan apa apa lagi. Tak perlulah kau tengok betapa aku harus berjuang dengan hati hati Ketika diam diam aku Mencoba membuka gadgetnya. Ahh.  . . Kang nur. Katanya tak berbatas waktu.

Mengertilah

Image
Wanita mana yang mau di cap sebagai wanita perebut lelaki orang? Aku rasa tidak akan ada yang mau. Ada banyak alasan mengapa satu dari dua sejoli yang telah bersusah payah merajut tali kasih berjalan menjauh lalu pergi. Jangan dilupakan juga bahwa dalam lingkaran kisah itu ada campur tangan Tuhan yang memang jika belum merasa tak akan pernah mengerti. Aku, di sini, menulis, berperan sebagai seorang yang berlari menjauh meninggalkan, akulah tokoh jahat yang meninggalkan prianya demi pria lain . Terlalu jahatkah aku? Bagaimana dengan pria yang sangat mencintaiku? Apakah membenciku? Seharusnya dia membenciku. Tahukah kamu bagaimana rasanya bertahan dengan rasa yang tiba tiba hambar? Jangan menghakimi seseorang hanya karena meninggalkan demi pria lain. Mungkin Tuhan telah menentukan waktu kadaluwarsa cinta. Adakah cinta kadaluwarsa?  Tetapi itulah yang aku rasa. Setiap orang tidak pernah tau kapan ia mencinta dan kapan ia harus menghentikan cinta, atau memang karena luka lama ...

Tetaplah menjadi Kamu - Kun Anta

Image
Untuk selalu bersama mereka ,  aku meniru apa yang terlihat.  Kemudian aku menjadi oranglain untuk berbangga dan  untuk besenang senang. Aku sangka jika melakukan seperti itu akan mendapatkan kebaikan atau keuntungan tetapi yang aku dapat hanyalah kerugian, karena ini hanyalah sekedar " zahir" Kita tidak memerlukan harta untuk menambah kecantikan "zahir" , justeru kecantikan dari dalam,  dari hati yang bersinar akan terpancar. Kita tidak perlu memikirkan pandangan oranglain untuk yang tidak sesuai dengan kita, tidak perlu meng-ada- yang tidak ada, itulah cantik sebenarnya yang akan terus memancar . Jadilah diri kamu sendiri dan itu akan menambah kecantikan yang telah ada. Sesungguhnya aku menerima mereka , tetapi tidak melulu meniru wataknya, melainkan apa yang aku terima itulah yang aku ridho. Aku ingin menjadi diri sendiri, inilah aku dan keyakinanku. Aku akan menjadi yang aku ridho, aku tidak memaksakan oranglain untuk menerimaku. Aku akan tetap menjadi a...