Bermain di rumah teman

Selamat pagi bunda,  semoga kita selalu dalam lindungan Allah, aamiin.
Kembali lagi ni melanjutkan tulisan kemarin perlukah anak bermain? Jawabannya ada di Klik disini.
Kali ini jika bunda lebih menyukai anak bermain dirumah dan teman-teman si anak juga bermain dirumah sehingga memudahkan bunda untuk mengawasi dan melarang anak untuk tidak bermain dirumah teman, apakah itu sebuah pemikiran yang benar?
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, hanya saja setiap kali apa yang kita anggap benar tidak melulu baik untuk anak oleh karena itu kita harus melihat hal itu dari sudut pandang anak namun orang tua justru melihatnya dari sudut pandang orang tua itu sendiri sangat berbeda umur dan perkembangan anak. Bagi bunda-bunda pasti akan lebih baik jika anak bermain dirumah namun berbeda dengan anak. Anak butuh belajar tentang bagaimana menempatkan diri ketika berada dirumah orang lain. Bagaimana bersikap, bagaimana berkunjung, bagaimana meminjam mainan teman, bagaimana sopan santun dan lain sebagainya.
Anak masih butuh banyak belajar secara langsung dilapangan sambil terus diperbaiki. Dengan bermain dirumah teman, apa yang telah diajarkan orangtua tentang sopan santun akhirnya dipraktikkan langsung saat bermain di rumah teman. Ingatlah bahwa pengetahuan yang tidak dipraktekkan tidak akan terlatih dengan baik.
Oleh karena itu, anak perlu bermain di rumah teman dengan tujuan untuk melakukan kemampuan dalam bersosialisasi dan menempatkan diri dengan baik ketika tidak berada di rumah. Sebagai perbaikan, bunda dapat mengkomunikasikan lebih lanjut dengan terbuka jika diketahui anak tidak sopan ketika diluar rumah maka berilah pengertian secara pelan dengan penuh kasih. Itu merupakan bukti perhatian kita terhadap anak.
Terakhir yang paling penting adalah mengajarkan anak untuk mandiri.  Pastikan anak tidak merepotkan orang lain saat main. Misalnya sebelum bermain anak untuk makan terlebih dahulu di rumah atau bawakan bekal sehingga dapat dimakan bersama.  Pastikan bunda mengetahui alamat rumah teman berikut nomor teleponnya. Perlu diperhatikan bagaimana anak berangkat dan pulang.
(Dikutip dari majalah Aku Anak RA edisi 05 )
Terima kasih, semoga bermanfaat untuk kita.
Salam.